MEDAN. (Bhayangkaranews.id) Kecintaan
yang teramat dalam terhadap budaya minang dan kampung halaman membuat para
pemuda/pemudi minang di perantauan tak kehilangan semangatnya untuk terus
berkarya. Sanggar Seni Tari Minang Anak Rantau yang disebut dengan nama Kasmaran mewadahi dan
merealisasikan kecintaan para pemuda/pemudi minang yang ada di perantauan
terhadap ide-ide kreatifnya.
Hal
ini dibuktikan dengan berdirinya Sanggar Seni Tari Minang Kasmaran pada tanggal
01 November 2016 sebagai wujud kepedulian dalam pengembangan budaya minang di
perantauan. Selain itu alasan yang menjadi mendasar kesenian minang ini
dibentuk adalah untuk melestarikan kebudayaan minang di perantauan sekaligus
menjalin persaudaraan dengan warga minang lainnya yang ada di perantauan.
Penasehat
di Kesenian Kasmaran Pak Fery Suhendra mengatakan, “menurut saya sebagai
penasehat, sangat senang melihat para pemuda/pemudi anak minang di perantauan
khususnya di Kota Medan, dikarenakan muda mudi anak minang di perantauan sangat
bersemangat untuk mempertahankan dan mengembangkan budaya minang, ini harus
kita dukung untuk mengembangkannya, agar budaya minang di perantauan tidak
hilang di telan zaman” ujarnya.
Kesenian Kasmaran sudah berjalan selama 6 tahun, selama itu pula kesenian Kasmaran sudah melahirkan banyak muda mudi yang handal dan siap tampil dalam seni tari, seni silat kampung dan seni memainkan musik tradisional minang. Salah satunyan Kesenian Kasmaran selalu mengisi acara pestas pernikahan adat minang, mengisi acara-acara dari pemerintah daerah, mengisi acara pembukaan seremonial untuk penyambutan pejabat-pejabat pemerintah Kota dan daerah, dan baru-baru ini melakukan Aksi Kemanusiaan penggalangan dana korban Gempa Pasaman Barat dengan menampilkan seni memainkan alat musik tradisional minang yaitu tambur dan tansa di Pasar MMTC Medan sebagai kegiatan sosial.
Saat
ini Sanggar Seni Minang Anak Rantau Kasmaran sedang dalam proses pengembangan,
sangat dibutuhkan bantuan para donatur-donatur tetap ataupun donatur yang tidak
terikat untuk menyumbangkan dananya membantu Sanggar Seni Kasmaran. Dana tersebut
digunakan untuk menambah alat musik Tambur dan Talempong, membeli baju seragam
Tari dan butuh dana memperbaikan alat musik
Tambur yang udah rusak. Jika nanti ada para donatur yang mau menyumbangkan
dananya bisa dihubungi melalui Penasehat Sanggar Seni Kasmaran Fery Suhendra
nomor WhatsApp 0819-9480-6285.(Red)
0 Komentar