Pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Boyong Pante, insert Hukum Tua Jhonedi Igir.


MINSEL - bhayangkaranews.id - Dengan menerapkan slogan "Bangga Bangun Desa", proyek Padat Karya Tunai Desa atau PKTD Boyong Pante, dengan memakai anggaran bersumber dari Dana Desa tahun 2023, sudah mulai dilaksanakan.

Masyarakat sedang melaksanakan pekerjaan PKTD Boyong Pante.


Pelaksanaan PKTD ini, di anggarkan untuk perintisan jalan sentra produksi "Potaluan" di jaga dua desa Boyong Pante dengan memakan anggaran Rp. 145.150.620 dan sepanjang 1200 meter.


Jalan sentra prodiksi ini, murni dilaksanakan oleh pemerintah desa untuk masyarakat, yamg melalui kepala kepala jaga mengutus warganya untuk secara bergantian bekerja, agar masyarakat bisa menikmati anggaran yang ada, melalui gaji yang didapat.


Terkonfirmasi bahwa, untuk penggajian para warga yang ikut bekerja, digaji dengan upah 125 ribu rupiah, dan mereka bekerja melakukan perintisan jalan tersebut, hanya memamai alat seadanya, misalnya Cangkul, Sekop dan memakai grobak tiga roda jika diperlukan.


"Kami bekerja, sesuai aturan PKTD, panitia menyiapkan alat utuk bekerja secukupnya, sesuai anggaran, seperyi Cangkul, Sekop, dan gerobak tiga roda, sesuai aturan PKTD yang ada", ucap Ramla Ripo yang adalah ketua Tim pelaksana kerja, Selasa 23/05-2023.


"Sistim pekerjaan, kami gunakan tenaga murni dari masyarakat desa yang ingin bekerja, dan di berikan kesempatan secara bergantian kepada masyarakat, melalui kepala lingkungan dan setiap hari ada kurang lebih 40 orang yang ingin bekerja", ucap hukum tua Jhonedy.


"Puji Tuhan, masyarakat mau dan mampu bekerja, dan mereka senang karena bisa menikmati uang bantuan dana desa dari pemerintah, dan harapan kami pemerintah desa, setelah selesai pekerjaan nanti, halan tersebut bisa digunakan oleh masyarakat, sambil menunggu saatnya program pwrkerasan jalan tersebut jika sudah ada dananya,


Dan kami sebagai pemerintah desa, akan fokus pada pembanfunan desa melalui peningkatan infrastruktur yang menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa", tutup Jhonedy.



Robby.