MINSEL - bhayangkaranews.id - Pelaksanaan ujian akhir Sekolah Dasar sudah mulai begulir sejak Senin 15 Mei 2023, dan terpantau semua Sekolah Dasar yang ada di kabupaten Minahasa Selatan, sedang menyelenggarakannya.
Begitu pula yang ada di SD GMIM Lopana, kecamatan Amurang Timur, ada 22 siswa kelas enam yang mengikuti ujian akhir tersebut.
Di awali dengan mata pelajaran agama dan dilanjutkan dengan mata pelajaran bahasa indonesia, kegiatan terpantau aman dan tenang, karena para siswa kelas satu sampai kelas lima di liburkan agar tidak mengganggu pelaksanaan ujian akhir tersebut.
Mieske Tewal sebagai kepala sekolah SD GMIM Lopana sudah mempersiapkan strategi dalam menghadapi ujian akhir para siswanya, agar bisa berjalan lancar, aman, dan tenang.
"Kami pihak sekolah, sudah mengantisipasi pelaksanaan ujian ini, dan kami berharap, para siswa bisa melakukan ujian akhir ini, dan bisa juga mendapatkan hasil yang maksimal", ucap Mieske.
"Ada 22 Siswa yang mengikuti ujian akhir ini, dan semua memang terdaftar sebagai siswa SD GMIM Lopana, dan pengawas yang mengawasi ada dari SD GMIM Pondang dan SD GMIM Ranomea, memang sistim pengawasan silang yang di berlakukan saat ini, tutup kepsek Mieske.
Namun setelah memantau pelaksanaan ujian akhir SD, ternyata beberapa sekolah yang ada di kecamatan Amurang Timur, sudah sangat memprihatinkan, bahkan bisa bisa tahun tahun kedepan ada sekolah yang tak mempunyai murid, sekarang saja di dapati, ada sekolah yang hanya mempunyai peserta ujian 3 siswa, ada yang hanya 5 siswa peserta ujian.
Dan hari ini, beberapa sekolah yang melaksanakan ujian terpantau jumlah pesertanya yaitu SD GMIM Lopana 22 siswa pesrta, SD Inpres Pinaling 3 siswa peserta, SD GMIM Pinaling 12 siswa peserta dan SD Negeri Pondang 17 siswa peserta ujian, juga terkonfirmasi SD Adven Pinaling 5 siswa peserta ujian.
Robby.
0 Komentar